Selangkah Lagi PS Bengkulu ke Divisi Utama

Itu menyusul penampilan apik Taufik Hasbuna dkk saat mengalahkan PSBL Bandar Lampung dengan skor meyakinkan 2-0 pada laga perdana Grup I Putaran III Liga Indonesia (LI) Divisi I di Stadion Semarak Sawah Lebar, Minggu (10/1) sore kemarin.

Pada laga yang disaksikan sekitar 8.000 pasang mata itu, PS Bengkulu yang diasuh duet M. Nasir-Mazoola benar-benar bermain cantik dan bersih. Raihan 3 poin dinilai wajar diperoleh PS Bengkulu.


Dengan kemenangan tersebut, PS Bengkulu tinggal selangkah lagi menuju Divisi Utama. Dari Grup I yang beranggotakan 4 tim ini, juara dan runner up langsung lolos ke Divisi Utama bersama 6 tim dari 3 grup yang lain. Dengan kata lain, hanya dengan satu kemenangan lagi, PS Bengkulu memastikan meraih tiket ke Divisi Utama.

Setelah mengandaskan PSBL, dua tim lain yang akan dihadapi PS Bengkulu selanjutnya adalah PSAB Aceh Besar pada 14 Januari dan PSLS Lhokseumaweh pada 16 Januari 2010, bertempat di Stadion Semarak Sawah Lebar. Hari ini, pertandingan Grup I akan mempertemukan dua tim dari NAD yakni PSAB Vs PSLS pukul 15.30 WIB.

Pertandingan PS Bengkulu melawan PSBL Bandar Lampung sore kemarin berjalan menarik dan dipimpin wasit Sutamto dengan asisten wasit 1 Jamali Ranghuti, asisten wasit 2 Arianto dan pengawas pertandingan (PP) Drs. Dawirman. Secara umum, laga berjalan sengit dan ketat.

Namun dukungan ribuan supporter benar-benar menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain PS Bengkulu untuk bermain maksimal. Hasilnya, tim Tobo Kito memperlihatkan permainan sepakbola indah dan menarik. Hal ini terlihat dari pengusaan lapangan selama jalannya pertandingan yang dikuasai anak-anak PS Bengkulu.

Duet centre back Bona dan Husein menjadi palang pintu yang kokoh dan membuat para ujung tombak PSBL frustasi. Selain itu dua striker PS Bengkulu yang dipasang M.Nasir, Azis dan Anton mampu bermain lepas dan menunjukkan kerja sama yang solid sehingga banyak menghasilkan peluang.

Nasir sempat melakukan perjudian dengan memasang striker Nova Hermawan menjadi back kiri. Ini dilakukan karena tiga pemain back kiri PS Bengkulu mengalami cidera. Namun meski diawal tampak sedikit gugup dengan posisi barunya, Nova menjawab kepercayaan pelatih ini dengan bermain baik.

Ketatnya pertandingan ini akhirnya juga membuat kiper PSBL Agus Prihanto cidera, setelah berbenturan dengan pemain PS Bengkulu dan terpaksa digantikan oleh kiper cadangan Andriansyah pada menit ke-20.

Sembilan menit setelah pergantian kipper PSBL, Antron Irawan (19) melakukan sebuah aksi brilian. Lewat sebuah serangan cepat, Anton melakukan solo run yang diakhiri sebuah tendangan keras ke sudut kanan gawang PSBL. 1-0 untuk keunggulan PS Bengkulu. Gol ini langsung disambut gemuruh seisi Stadion Semarak. Anton sendiri mendapat kartu kuning karena dianggap berlebihan dalam merayakan gol tersebut dengan membuka kostum.

Tertinggal 0-1, PSBL Bandar Lampung mencoba membalas. Namun solidnya lini pertahanan PS Bengkulu membuat semua serangan PSBL mudah dipatahkan.

Sampai akhirnya pada menit 36, PS Bengkulu mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalty menyusul pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain PSBL. Husein yang dipercaya sebagai eksekutor mampu memanfaatkan kesempatan dengan melakukan tendangan bebas “cantik” dan berhasil memperdayai penjaga gawang PSBL. Skor berubah 2-0 untuk PS Bengkulu yang bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, PS Bengkulu tampak sedikit mengurangi tekanannya. PSBL Bandar Lampung mulai berani bermain lepas. Namun, hal ini justru membuat tim Tobo Kito bermain lebih bersemangat. Terbukti dengan 2 peluang dari Sawaludin dan Anton yang 90 persen harusnya menjadi gol.

Berbagai peluang pun tercipta bagi PSBL untuk memperkecil kedudukan, namun tidak berhasil. Skor 2-0 pun akhirnya bertahan hingga peluit akhir dibunyikan untuk kemenangan PS Bengkulu.

Pelatih PS Bengkulu Ir.M Nasir yang ditemui usai laga ini mengatakan bahwa pemain benar-benar mempraktikkan instruksi pelatih. Nasir mengungkapkan anak asuhnya bermain lepas dan penuh motivasi.“Kita benar-benar bersyukur bisa memenangkan laga ini. Anak-anak sangat terlihat rileks bermain dan bersemangat, sedikit berbeda dari partai-partai sebelumnya,” imbuh Nasir.

Perjudian yang dilakukannya dengan memasang Nova di back kiri, diakui Nasir sangat dramatis. Hal ini memang selama beberapa hari sebelum laga membuatnya sedikit pusing.

“Tiga back kiri kita Roni Rosadi, Suherman, dan Sugeng tiba-tiba cidera dan berhalangan tampil. Sehingga pilihan jatuh kepada Nova yang memiliki skill lumayan. Namun untuk pertandingan kedua nanti, mudah-mudahan kita bisa pakai salah satunya,” papar Nasir.

Disisi lain, pelatih PSBL Bandar Lampung Amiludin H.Umar mengatakan bahwa pihaknya puas dengan permainan kedua tim yang sportif. Selain itu, diakuinya PS Bengkulu memang bermain dengan penuh motivasi tinggi.

“Meskipun kalah, namun kita puas dengan pertandingan ini. Mungkin untuk pertandingan kedua kita bisa persiapkan anak-anak lebih maksimal,” pungkas Amiludin.
Bagikan
Sumber : www.harianrakyatbengkulu.com