PS Bengkulu Bakal Bergabung dengan Persekam dan Persicap

tim yang akan tampil dalam laga 8 besar Divisi I itu merupakan juara dan runner up dari 4 grup. Skenarionya, pada babak perebutan juara Divisi I nanti, 8 tim akan dibagi dalam 2 grup. PS Bengkulu dipastikan bergabung dengan Persekam Kabupaten Malang, Persicap Cilacap. Satu tim lagi akan diperebutkan antara PSAB Aceh Besar atau PSLS Lhokseumawe dari Grup I.


Pelatih PS Bengkulu Ir. M.Nasir kepada RB via telepon tadi malam membenarkan target selanjutnya adalah mengincar juara Divisi I. “Kita akan berusaha memberikan yang terbaik kepada bolamania Bengkulu, salah satunya dengan menjadi juara Divisi I,” kata Nasir.

Untuk Divisi Utama, Nasir mengaku belum mendapat informasi lanjut mengenai pembagian grup maupun jadwal pertandingannya. Menurutnya, undian Divisi Utama akan dimulai setelah perebutan juara Divisi I selesai.

Nasir juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Bengkulu yang sudah mendukung perjuangan timnya mengarungi ketatnya kompetisi Divisi I ini. Selain itu tak lupa ia memberikan penghargaan kepada 2 orang yang paling berjasa dalam tim PS Bengkulu yaitu Project Officer (PO) Ahmad Mazoola, SH dan Manager PS Bengkulu Ahmad Novi yang telah bekerja ekstra keras demi mengangkat nama dan prestasi PS Bengkulu.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada Zola dan Novi atas sumbangsihnya demi PS Bengkulu. Tanpa kalian, kami tidak ada,” pungkas Nasir.

Tampil Dominan

Kepastian PS Bengkulu lolos ke Divisi Utama diperoleh setelah mengandaskan perlawanan PSAB Aceh Besar dengan skor tipis 1-0 di Stadion Semarak Sawah Lebar kemarin. Sukses ini disambut gegap gempita puluhan ribu penonton yang memadati Stadion guna mendukung laskas Panglima. Wajar bila sukses ini disambut suka cita. Karena masyarakat Bengkulu sudah menunggu hamper 20 tahun untuk melihat PS Bengkulu tampil lagi di Divisi Utama.

Raihan tiga poin kemarin membuat PS Bengkulu kokoh berada di puncak klasemen sementara Grup I Putaran III Divisi I. Total PS Bengkulu mengantongi poin 6, hasil dari 2 kali menang dari 2 kali bermain. Satu laga sisa melawan PSLS Lhoksemawe pada 16 Januari 2010 di Stadion Semarak Sawah Lebar sudah tidak menentukan lagi. Karena hanya tinggal mencari juara grup.

Jalannya laga yang dipimpin oleh wasit Ferianto (Asahan), asisten wasit Mardia (Musi Rawas), asisten wasit 2 Apriadi (Medan), dan Pengawas Pertandingan (PP) Halim Panggabean (Medan) kedua tim langsung mempraktekkan permainan menyerang. PS Bengkulu yang dituntut harus menang pada laga ini, pada awal babak pertama tampak sedikit grogi. Terbukti dari kurang akuratnya kontrol bola dan umpan mereka.

Dengan menggunakan skema sama seperti melawan PSBL Bandar Lampung 4-4-2, PS Bengkulu menggedor pertahanan PSAB dari menit-menit awal. Hal ini mengakibatkan para pemain PSAB hampir seluruhnya turun ke jantung pertahanannya untuk mengamankan gawangnya. Dikomandoi oleh Taufik Hasbuna alias Bona, PS Bengkulu mengurung para pemain PSAB Aceh Besar.

Dukungan puluhan ribu penonton berpengaruh penting menyuntik moral dan tenaga bagi pemain PS Bengkulu yang berjibaku di lapangan. Namun hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, M.Nasir kembali menginstruksikan para pemainnya untuk tampil lepas dan fokus. Beberapa kali duet striker maut PS Bengkulu Azis dan Anton mengancam gawang PSAB yang dijaga Irvansyah.

Serangan bertubi-tubi yag dilakukan para pemain PS Bengkulu akhirnya menuai hasil. Melalui sebuah crossing yang dilakukan oleh back kanan Sofyan Hadi (3), striker andalan Tobo kito, Anton Irawan berhasil melesakkan bola melalui sebuah heading terarah ke sisi kiri gawang PSAB pada menit ke-49. Puluhan ribu suporter pun bersorak sorai membahana di seluruh penjuru stadion. skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keungulan PS Bengkulu.

PSAB yang tertinggal 1 gol bertekad membalas gol ini. Dengan semangat pantang menyerah, mereka berusaha menusuk dari berbagai sisi pertahanan PS Bengkulu. Keras dan ketatnya pertandingan ini juga sangat dirasakan setelah wasit terpaksa mengeluarkan 3 kartu kuning, masing-masing 2 untuk PSAB dan 1 untuk PS Bengkulu.

Suasana dramatis sempat terjadi pada menit-menit akhir babak kedua setelah para pemain PSAB mengurung habis pemain PS Bengkulu. Namun hingga peluit wasit ditiup, skor 1-0 untuk keunggulan PS Bengkulu tidak berubah.

Kita mengakui kekalahan. Namun kita akan berusaha untuk meraih satu tiket lainnya pada pertandingan terakhir, imbuh Pelatih PSAB, Yusmahdi.

Pemain Menangis, Kembang Api Bertaburan

Persis setelah wasit meniup peluit panjang, Pelatih PS Bengkulu Ir.M.Nasir terlihat langsung berlari ke lapangan lalu bersujud sembari menangis. Ia juga lalu dipeluk hampir oleh semua anggota tim.

Suasana haru sempat terlihat ketika hampir seluruh anggota tim dan official menangis haru dengan kemenangan ini. Terlebih pelatih fisik Tobo kito Dedi sopa yang terlihat tersedu-sedu meneteskan air matanya.

Di samping itu, sekitar puluhan kembang api yang memang sudah disiapkan ikut dibunyikan ke udara dan menghiasi langit Stadion Semarak Sawah Lebar sore kemarin.

Nasir mengaku sangat bahagia. Menurutnya ini merupakan cita-citanya sejak dulu untuk bisa membawa PS Bengkulu meraih kejayaannya seperti dahulu kala.

Nasir secara khusus juga berterima kasih kepada para masyarakat Bengkulu yang sudah memberikan dukungan totalnya kepada tim kebanggaan Bengkulu ini. Kita sangat bersyukur bisa meraih sukses ini. Ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan bagi publik Bengkulu. Kepada masyarakat Bengkulu, saya mewakili tim sangat berterimakasih atas semua dukungan dan doa yang diberikan demi kemajuan persepakbolaan Bengkulu, papar Nasir.



KLASEMEN SEMENTARA
No. TeamM M S K M-K N
1. PS Bengkulu 2 2 0 0 3-0 6
2. PSLS Lhokseumawe 2 1 1 0 2-1 4
3. PSAB Aceh Besar 2 0 1 1 0-1 1
4. PSBL B.Lampung 2 0 0 2 1-4 0

Jadwal Pertandingan
16 Januari PSAB V PSBL
PS Bengkulu V PSLS
Bagikan
Sumber : www.harianrakyatbengkulu.com