Bagikan
Presiden direktur PT Liga Indonesia (Liga) Andi Darussalam Tabusalla menegaskan, pihaknya sudah menetapkan format pelaksanaan kompetisi divisi utama Liga Indonesia musim ini, akan dibagi dalam tiga wilayah.
Nantinya kata Andi, setiap wilayah akan dihuni sekitar 13 klub yang tentunya disesuaikan dengan letak daerah klub bersangkutan, sehingga diharapkan tidak memberatkan klub- klub tersebut dari segi transportasi.
"Musim ini, kompetisi divisi utama sudah kami putuskan dibagi dalam tiga wilayah. Ini semua demi pertimbangan efisiensi biaya dan waktu sehingga bisa menghemat pengeluaran klub. Terutama dari sektor transportasi," tegas Andi.
Terpisah, Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia, membenarkan, jika saja format divisi utama nantinya akan dibagi dalam tiga wilayah, yang saat ini masih pembagian klub-klubnya masih terus digodok berdasarkan wilayah masing-masing.
"Kami berupaya untuk melakukan pembagian wilayahnya secara proporsional, sehingga tidak memberatkan klub. Tentunya dengan pertimbangan domisili klub-klub tersebut," tandas Joko.
Ditanya kemungkinan adanya beberapa tim divisi utama yang absen karena ikut di Liga Primer Indonesia (LPI), Joko menegaskan hal tersebut merupakan wewenang komite eksekutif (Exco) PSSI untuk menjatuhkan sanksi.
Liga imbuh Joko, hanya selaku pelaksana regulasi kompetisi non amatir di tanah air, sehingga keputusan tim mana yang akan dicoret dan penggantinya, diputuskan Exco PSSI.
sumber:www.goal.com
Laman PS. Bengkulu
Selasa, 28 September 2010
PSSI Ancam Coret Tim Divisi Utama
Bagikan
Setelah memastikan 18 tim kontestan Superliga Indonesia 2010/10 tetap mengikuti kompetisi yang secara resmi mulai digeber pada Minggu (26/9) kemarin, PT Liga Indonesia (Liga) selaku pelaksana regulasi kompetisi sepakbola non amatir di tanah air, mengalihkan perhatiannya ke divisi utama, yang merupakan level kedua kompetisi sepakbola nasional.
Menurut presiden direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, pada hari ini pihaknya akan melayangkan surat kepada 39 klub kontestan divisi utama, untuk mengetahui kesediaan mereka mengikuti kompetisi musim ini.
Klub-klub tersebut kata Andi, akan diberi tenggat atau batas waktu hingga pada Minggu (3/10) mendatang untuk memberikan jawaban tertulis apakah mau mengikuti kompetisi divisi utama musim ini atau tidak.
Jika tidak, maka mereka akan dicoret dan digantikan dengan tim peringkat teratas klub divisi I, sehingga sama sekali tidak akan dipaksa untuk tetap ikut kompetisi divisi utama, sekiranya klub bersangkutan tetap keukeuh ingin tampil di LPI.
"Ini sengaja kami lakukan, karena pada 5 Oktober akan digelar manager meeting. Di situ akan dibahas soal keikutsertaan tiap klub, termasuk pencoretan klub yang mengikuti kompetisi yang tidak dinaungi PSSI," tegas Andi dengan nada mengancam saat dihubungi wartawan, kemarin.
Andi menegaskan, PSSI maupun BLI tidak melarang klub yang ingin mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) yang dideklarasikan beberapa waktu lalu.
Hanya saja, klub yang ikut LPI tersebut harus siap menanggung sanksi dari keikutsertaannya, yakni pembekuan klub, serta pelarangan bagi pengurus dan pemain berkiprah di kompetisi nasional di bawah naungan PSSI.
Sanksi itu lanjutnya, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dalam Statuta PSSI yang mengadopsi Statuta FIFA, bahwa hanya ada satu kompetisi yang diakui di tanah air, yaitu yang dilakukan oleh PSSI sebagai federasi resmi, karena bernaung di bawah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA).
"Keputusan tegas yang akan dilakukan terhadap klub yang ikut kompetisi di luar PSSI akan diambil dalam technical meeting nanti. Jadi silakan saja tim yang mau ikut LPI, tapi peraturan, klub yang ikut harus rela dicoret untuk diganti dengan klub lain. Sedangkan masalah pembekuan maupun pencoretan akan diputuskan oleh Komite Eksekutif PSSI," beber Andi.
sumber: www.goal..com
Setelah memastikan 18 tim kontestan Superliga Indonesia 2010/10 tetap mengikuti kompetisi yang secara resmi mulai digeber pada Minggu (26/9) kemarin, PT Liga Indonesia (Liga) selaku pelaksana regulasi kompetisi sepakbola non amatir di tanah air, mengalihkan perhatiannya ke divisi utama, yang merupakan level kedua kompetisi sepakbola nasional.
Menurut presiden direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla, pada hari ini pihaknya akan melayangkan surat kepada 39 klub kontestan divisi utama, untuk mengetahui kesediaan mereka mengikuti kompetisi musim ini.
Klub-klub tersebut kata Andi, akan diberi tenggat atau batas waktu hingga pada Minggu (3/10) mendatang untuk memberikan jawaban tertulis apakah mau mengikuti kompetisi divisi utama musim ini atau tidak.
Jika tidak, maka mereka akan dicoret dan digantikan dengan tim peringkat teratas klub divisi I, sehingga sama sekali tidak akan dipaksa untuk tetap ikut kompetisi divisi utama, sekiranya klub bersangkutan tetap keukeuh ingin tampil di LPI.
"Ini sengaja kami lakukan, karena pada 5 Oktober akan digelar manager meeting. Di situ akan dibahas soal keikutsertaan tiap klub, termasuk pencoretan klub yang mengikuti kompetisi yang tidak dinaungi PSSI," tegas Andi dengan nada mengancam saat dihubungi wartawan, kemarin.
Andi menegaskan, PSSI maupun BLI tidak melarang klub yang ingin mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI) yang dideklarasikan beberapa waktu lalu.
Hanya saja, klub yang ikut LPI tersebut harus siap menanggung sanksi dari keikutsertaannya, yakni pembekuan klub, serta pelarangan bagi pengurus dan pemain berkiprah di kompetisi nasional di bawah naungan PSSI.
Sanksi itu lanjutnya, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dalam Statuta PSSI yang mengadopsi Statuta FIFA, bahwa hanya ada satu kompetisi yang diakui di tanah air, yaitu yang dilakukan oleh PSSI sebagai federasi resmi, karena bernaung di bawah Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA).
"Keputusan tegas yang akan dilakukan terhadap klub yang ikut kompetisi di luar PSSI akan diambil dalam technical meeting nanti. Jadi silakan saja tim yang mau ikut LPI, tapi peraturan, klub yang ikut harus rela dicoret untuk diganti dengan klub lain. Sedangkan masalah pembekuan maupun pencoretan akan diputuskan oleh Komite Eksekutif PSSI," beber Andi.
sumber: www.goal..com
Kamis, 23 September 2010
PS BENGKULU >> TAUFIK HASBUNA
Bagikan
Players Profile
TAUFIK HASBUNA | |
---|---|
Tempat Lahir | Lampung |
Tanggal Lahir | 26-04-1986 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Belakang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 26 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU | |||
DIVISI 1 2009 | PS BENGKULU | |||
DIVISI 2 2008 | PS BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2008-2011 | PS BENGKULU |
Label:
bumi rafflesia,
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain asing,
pemain ps bengkulu,
Skuad ps bengkulu,
TAUFIK HASBUNA
Rabu, 22 September 2010
PS BENGKULU >> GUSTI LESTALUHU
Bagikan
Players Profile
GUSTI LESTALUHU | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 07-02-1990 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 8 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
bumi rafflesia,
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
GUSTI LESTALUHU,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu
Selasa, 21 September 2010
PS BENGKULU >> FERI PUTRA H
Bagikan
Players Profile
FERI PUTRA H | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 10-02-1987 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 6 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
FERI PUTRA H,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu
SYAWALUDDIN - PS BENGKULU
Bagikan
Laskar Tobo Kito
SYAWALUDDIN | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 03-07-1984 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA PRIMA 2011 | PS BENGKULU | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Divisi Utama Liga Prima 2011/2012,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
SYAWALUDDIN
Senin, 20 September 2010
PS BENGKULU >> M HUSEN
Bagikan
Players Profile
M HUSEN | |
---|---|
Tempat Lahir | Padang |
Tanggal Lahir | 19-06-1987 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Belakang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 16 |
Nama Punggung | M.Husen |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU | |||
DIVISI UTAMA 2009 | PS BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2009-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
bumi rafflesia,
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
M HUSEN,
panglima tobo kito,
panglimania,
pelatih,
pemain asing,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu
Minggu, 19 September 2010
YASER ARAFAT - PS BENGKULU
Bagikan
Laskar Tobo Kito
YASER ARAFAT | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 16-06-1984 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA PRIMA 2011 | PS BENGKULU | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Divisi Utama Liga Prima 2011/2012,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
YASER ARAFAT
Sabtu, 18 September 2010
PS BENGKULU >> GITO PRASETYO
Bagikan
Players Profile
GITO PRASETYO | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 20-05-1986 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Penyerang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
WHISKY HARDI - PS BENGKULU
Bagikan
Laskar Tobo Kito
WHISKY HARDI | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 14-03-1986 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA PRIMA 2011 | PS BENGKULU | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Divisi Utama Liga Prima 2011/2012,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
WHISKY HARDI
Jumat, 17 September 2010
ARIUS NELSEN - PS BENGKULU
Bagikan
Laskar Tobo Kito
ARIUS NELSEN | |
---|---|
Tempat Lahir | Prabumulih |
Tanggal Lahir | 16-06-1984 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 15 |
Nama Punggung | ARIUS |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA PRIMA 2011 | PS BENGKULU | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
ARIUS NELSEN,
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Divisi Utama Liga Prima 2011/2012,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu
Kamis, 16 September 2010
PS BENGKULU >> ROSSI GUTAWA
Bagikan
Laskar Tobo Kito
ROSSI GUTAWA | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 24-12-1984 |
Tinggi | 176 |
Berat | 68 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 57 |
Nama Punggung |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2011 | PS BENGKULU | 2 | ||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU | 1 |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
bumi rafflesia,
daftar pemain ps bengkulu,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
ROSSI GUTAWA
Rabu, 15 September 2010
PS BENGKULU >> NOVA HERMAWAN
Bagikan
Laskar Tobo Kito
NOVA HERMAWAN | |
---|---|
Tempat Lahir | Malang |
Tanggal Lahir | 09-11-1987 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Depan |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 13 |
Nama Punggung | Nova |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2011 | PS BENGKULU | 2 | 2 | |
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU | 5 | 1 | |
Divisi 1 2009 | PS BENGKULU | |||
Divisi 2 2008 | PS BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2008-Sekarang | PS BENGKULU |
Label:
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama,
Laskar Panglima Tobo Kito,
Liga TI-PHONE,
NOVA HERMAWAN,
panglima tobo kito,
panglimania,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
Skuad ps bengkulu
Selasa, 14 September 2010
PS BENGKULU >> M.IKHSAN LUBIS
Bagikan
Players Profile
M.IKHSAN LUBIS | |
---|---|
Tempat Lahir | MEDAN |
Tanggal Lahir | 24-10-1989 |
Tinggi | 170 |
Berat | 63 |
Posisi | Gelandang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 22 |
Nama Punggung | M.IKHSAN LUBIS |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS BENGKULU | |||
LIGA JOSS INDONESIA 2009 | PROTITAN | |||
PIALA INDONESIA 2008 | PSMS | |||
DIVISI UTAMA 2008 | PERSIKOTA | |||
U-21 ISL 2008 | PSMS U21 | 2 |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2009 | PRO TITAN |
2008-2009 | PERSIKOTA |
2008 | PSMS U-21 |
2007 | PS.LABUHAN BATU |
Senin, 13 September 2010
PS BENGKULU >> DYANGGA YUREZTYO
Bagikan
Laskar Tobo Kito
DYANGGA YUREZTYO | |
---|---|
Tempat Lahir | Depok |
Tanggal Lahir | 20-07-1990 |
Tinggi | 174 |
Berat | 63 |
Posisi | Gelandang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung | DYANGGA YUREZTYO |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2011 | PS. BENGKULU | 1 | ||
DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2011 | PERSITARA | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS. BENGKULU | |||
PIALA INDONESIA 2010 | PERSIKABO | |||
LIGA JOSS INDONESIA 2009 | PERSIKABO | 1 | ||
PIALA INDONESIA 2008 | PERSIKAD | |||
DIVISI UTAMA 2008 | PERSIKAD | 2 |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2012-Sekarang | PS. BENGKULU |
2011-2012 | PERSITARA |
2010-2011 | PS. BENGKULU |
2009 | PERSIKAD |
2009 | PERSIKABO KAB.BOGOR |
2007-2008 | PERSIKAD |
Minggu, 12 September 2010
PS BENGKULU >> GUSRI EFENDI
Bagikan
Players Profile
GUSRI EFENDI | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 22-08-1982 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Kiper |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA JOSS INDONESIA 2009 | PSAP | 1 | ||
PIALA INDONESIA 2008 | SEMEN PADANG | |||
DIVISI UTAMA 2008 | SEMEN PADANG | 3 |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2009 | PSAP |
2008 | Semen Padang |
Sabtu, 11 September 2010
PS BENGKULU >> PETER ROTIMI LIPEDE
Bagikan
Players Profile
PETER ROTIMI LIPEDE | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 29-12-1984 |
Tinggi | 187 |
Berat | 77 |
Posisi | Belakang |
Negara | Nigeria |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung | PETER ROTIMI LIPEDE |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
INTER ISLAND CUP 2010 | PERSIWA | |||
PIALA INDONESIA 2010 | PERSIKAB | 1 | ||
LIGA JOSS INDONESIA 2009 | PERSIKAB | 1 | 4 | |
PIALA INDONESIA 2008 | PSS | 1 | ||
DIVISI UTAMA 2008 | PSS | 6 |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2010 | PERSIWA |
2009-2010 | PERSIKAB |
2008-2009 | PSS SLEMAN |
2008 | S-LEAGUUE |
Jumat, 10 September 2010
PS BENGKULU >> MOHAMADOU SADISSOU BAKO
Bagikan
Players Profile
MOHAMADOU SADISSOU BAKO | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 28-02-1976 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Tengah |
Negara | Kamerun |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
PIALA INDONESIA 2008 | PERSIH | |||
DIVISI UTAMA 2008 | PERSIH | 5 | 1 | 2 |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2008 | Persih |
Kamis, 09 September 2010
PS BENGKULU >> MHD. IKHSAN
Bagikan
Players Profile
MHD. IKHSAN | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 17-08-1983 |
Tinggi | 168 |
Berat | 60 |
Posisi | Belakang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung | MHD. IKHSAN |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA JOSS INDONESIA 2009 | PSSB | 2 | 9 | |
PIALA INDONESIA 2008 | PSPS | |||
DIVISI UTAMA 2008 | PSPS |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2009 | PSSB |
2008 | PSPS |
Rabu, 08 September 2010
ARDANA - PS BENGKULU
Bagikan
Laskar Tobo Kito
ARDANA | |
---|---|
Tempat Lahir | |
Tanggal Lahir | 23-03-1984 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung | Ardana |
Statistik Pemain
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA LIGA PRIMA 2011 | PS. BENGKULU | |||
LIGA TI-PHONE 2010 | PS. BENGKULU |
Sejarah Klub
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
Label:
ARDANA,
ARDANA - PS BENGKULU,
daftar pemain ps bengkulu,
Divisi Utama Liga Prima 2011/2012,
Laskar Panglima Tobo Kito,
panglima tobo kito,
pemain ps bengkulu,
ps bengkulu,
Skuad ps bengkulu
Selasa, 07 September 2010
PS BENGKULU >> MAHMUD MONY
Bagikan
Players Profile
MAHMUD MONY | |
---|---|
Tempat Lahir | Ambon |
Tanggal Lahir | 02-03-1984 |
Tinggi | 0 |
Berat | 0 |
Posisi | Tengah |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 81 |
Nama Punggung | MAHMUD MONY |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS. BENGKULU | |||
PIALA INDONESIA 2008 | PERSIBA BANTUL | |||
DIVISI UTAMA 2008 | PERSIKU | 1 | ||
DIVISI UTAMA 2008 | PERSIBA BANTUL |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2008-2009 | PERSIKU |
2008 | PERSIBA BANTUL |
Senin, 06 September 2010
PS BENGKULU >> BURHANNUDIN
Bagikan
Players Profile
BURHANNUDIN | |
---|---|
Tempat Lahir | Makasar |
Tanggal Lahir | 02-03-1983 |
Tinggi | 180 |
Berat | 75 |
Posisi | Kiper |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
DIVISI UTAMA 2010 | PS. BENGKULU |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2007 | PSBL LAMPUNG |
2006 | PSDS DELI SERDANG |
Minggu, 05 September 2010
PS BENGKULU >> M. IQBAL
Bagikan
Players Profile
M. IQBAL |
---|
Tempat Lahir | Pekan Baru |
Tanggal Lahir | 15-06-1981 |
Tinggi | 173 |
Berat | 65 |
Posisi | Penyerang |
Negara | Indonesia |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 11 |
Nama Punggung | M. IQBAL |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
LIGA TI-PHONE 2010 | PS. BENGKULU | |||
PIALA INDONESIA 2010 | PSPS | |||
DJARUM ISL 2009 | PSPS | |||
PIALA INDONESIA 2008 | PERSIRES |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-sekarang | PS. BENGKULU |
2009-2010 | PSPS |
2008 | PERSIRES |
2007 | PERSIH |
Label:
M. IQBAL,
pemain ps bengkulu,
penyerang,
ps bengkulu
Jumat, 03 September 2010
PS Bengkulu >> Nasrul Koto
Bagikan
Di klub barunya, Nasrul hanya perlu dua tahun untuk membuktikan diri sebagai penyerang andalan. Pada musim kompetisi Galatama 1987, ia merebut sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak dengan mengemas 16 gol. Nasrul juga ikut andil membawa Arseto sebagai juara Galatama 1993.
Dari Solo, Nasrul melanglang buana ke sejumlah klub. Setelah berpesta di Arseto, ia berlabuh di Aceh Putra semusim dan membela Semen Padang juga semusim. Akhirnya Nasrul mengakhiri petualangannya di dunia sepak bola dengan kembali ke Kadipolo, kandang Arseto. Pemerintah Sumatera Barat sebenarnya menginginkan Nasrul membela PSP, salah satu klub Perserikatan. Ia juga akan dijadikan pegawai Bank Sumbar, tapi lagi-lagi ditolak. Ia balik ke Arseto, yang kemudian menjadi klub tempatnya mengakhiri karier sebagai pemain profesional.
Namun, sepak bola meninggalkan kenangan buruk bagi Nasrul. Ia pernah menerima enam jahitan di tengah lapangan karena “diambil” Donny Lattuperisa. Di lapangan hijau pula ia pernah tidak mampu menahan amarah dan beradu jotos. “Saya menyesal sekali. Satu-satunya kartu merah yang saya terima sepanjang saya menjadi pemain,” kata Nasrul saat mengenang sebuah pertandingan di Stadion Agus Salim, Padang.
Ia pernah diiming-imingi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia seusai tim nasional meraih medali emas SEA Games Jakarta. Kalau itu diambil, “Mungkin (sekarang) sudah jadi kolonel atau letkol. Tapi waktu itu sama sekali tidak terlintas menanggapi tawaran Pak Kardono (Ketua Umum PSSI),” kata Nasrul.
Lelaki itu memilih menapaki jalur berliku di dunia bola, melanglang ke sejumlah klub. Berkat kecerdikannya menjadi penyerang, dia pernah “terdampar” di meja pabrik Pupuk ASEAN dan PT Semen Padang. Ia menjadi karyawan di sana, tapi cuma tahan semusim. Naluri bolanya tetap memanggil-manggil dan akhirnya ia meninggalkan seragam necis dan pekerjaan enak di belakang meja.
Pemerintah Sumatera Barat sebenarnya menginginkan Nasrul membela PSP, salah satu klub Perserikatan. Ia juga akan dijadikan pegawai Bank Sumbar, tapi lagi-lagi ditolak. Ia balik ke Arseto dan itu menjadi klub tempatnya mengakhiri karier sebagai pemain profesional. “Tidak mungkin berpisah dengan bola,” ujarnya.
Nasrul Koto dan Veria Susanti, istrinya, serta dua anaknya, Nesia Zara Verina, 16 tahun, dan Fiqky Seto Ramadhan, 15 tahun. Orang-orang yang ia cintai itu tinggal di sebuah rumah yang dibelinya saat menjadi pemain Arseto di daerah Cemani, Sukoharjo.
Nasrul menyimpan obsesi besarnya yaitu memiliki klub sepak bola profesional sendiri, sesuatu yang masih jauh di awang-awang. Tapi impian itu bukan sesuatu yang mustahil. Dulu, saat Nasrul masih kecil di Binjai, ia tak bermimpi mengenakan kostum merah-putih berlogo Garuda. “Motivasi yang paling penting. Saya jadi pemain bola karena motivasi, bukan lantaran hasil didikan sekolah sepak bola,” ujarnya.
Butuh modal besar untuk membikin klub. “Saya sekarang belum punya apa-apa,” katanya. Namun, ia tetap bertekad mewujudkan impian itu. Ia yakin bisa mewujudkan cita-citanya. Lelaki itu pernah menjadi manajer pemasaran sebuah usaha konfeksi batik. Darah saudagar orang tuanya, Isti Jangge dan Rosmani, tampaknya mengalir deras ke Nasrul. “Kalau saya punya uang banyak, obsesi saya bisa memiliki klub sendiri,” katanya.
Dan sekarang "Adrenalin saya terpacu untuk membawa PS Bengkulu promosi ke Superliga,"
Karir bermain :
* PSKB Binjai (1983)
* Tim PON Sumatera Utara (1984)
* Arseto Solo (1985-1993)
* Aceh Putra (1993)
* Semen Padang (1994)
* Arseto Solo (1995-1997)
* Tim nasional King's Cup (1986)
* Tim nasional SEA Games (1987)
* Tim nasional Piala Kemerdekaan (1988-1989)
* Tim nasional Pra-Piala Dunia (1990)
Karir Pelatih :
* Persibi Boyolali (2001)
* PSBS Bangkinang Pekanbaru (2002-2004)
* Persibi Boyolali (2005)
* Persip Pekalongan (2005)
* PSBS Bangkinang Pekanbaru (2006)
* PSPS Pekanbaru (2007)
* PSSA Asahan (2008)
* Arseto Solo (2009)
* PSJS Jakarta Selatan (2010)
* PS Bengkulu (2010-sekarang)
Awal Bermain Bola Nasrul Koto menjadi salah satu penyerang tim Pekan Olahraga Nasional Sumatera Utara 1984/1985. Ketajamannya dalam merobek jala gawang lawan membuat Nasrul menyisihkan striker utama PSMS Medan kala itu, Syamsir Alamsyah. “Hanya dua orang pemain PSKB Binjai yang masuk tim PON Sumatera Utara,” kenang Nasrul dengan bangga. Ajang PON mengantarkan Nasrul menjadi pemain sepak bola profesional.
Bakat bola Nasrul itu menetes dari ayahnya, Isti Jangge. Ayahnya pernah menjadi pemain di Binjai sebelum menekuni usaha konfeksi. Salah satu kakak kandungnya, Hambrita Koto, juga bekas pemain nasional.
Seusai PON, nama Nasrul bersinar dan kemalasan untuk sekolah menghinggapinya. “Kemalasan” itu disambar oleh Arseto Solo dengan menyodorkan tawaran menjadi pemain. Pada 1985, Nasrul menjadi salah satu pilar klub milik Sigit Hardjojudanto yang bermarkas di Kadipolo itu. Sebelumnya, ia sempat dipanggil menjadi salah satu calon pemain PSSI Garuda, tapi batal.
Bakat bola Nasrul itu menetes dari ayahnya, Isti Jangge. Ayahnya pernah menjadi pemain di Binjai sebelum menekuni usaha konfeksi. Salah satu kakak kandungnya, Hambrita Koto, juga bekas pemain nasional.
Seusai PON, nama Nasrul bersinar dan kemalasan untuk sekolah menghinggapinya. “Kemalasan” itu disambar oleh Arseto Solo dengan menyodorkan tawaran menjadi pemain. Pada 1985, Nasrul menjadi salah satu pilar klub milik Sigit Hardjojudanto yang bermarkas di Kadipolo itu. Sebelumnya, ia sempat dipanggil menjadi salah satu calon pemain PSSI Garuda, tapi batal.
Di klub barunya, Nasrul hanya perlu dua tahun untuk membuktikan diri sebagai penyerang andalan. Pada musim kompetisi Galatama 1987, ia merebut sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak dengan mengemas 16 gol. Nasrul juga ikut andil membawa Arseto sebagai juara Galatama 1993.
Dari Solo, Nasrul melanglang buana ke sejumlah klub. Setelah berpesta di Arseto, ia berlabuh di Aceh Putra semusim dan membela Semen Padang juga semusim. Akhirnya Nasrul mengakhiri petualangannya di dunia sepak bola dengan kembali ke Kadipolo, kandang Arseto. Pemerintah Sumatera Barat sebenarnya menginginkan Nasrul membela PSP, salah satu klub Perserikatan. Ia juga akan dijadikan pegawai Bank Sumbar, tapi lagi-lagi ditolak. Ia balik ke Arseto, yang kemudian menjadi klub tempatnya mengakhiri karier sebagai pemain profesional.
Namun, sepak bola meninggalkan kenangan buruk bagi Nasrul. Ia pernah menerima enam jahitan di tengah lapangan karena “diambil” Donny Lattuperisa. Di lapangan hijau pula ia pernah tidak mampu menahan amarah dan beradu jotos. “Saya menyesal sekali. Satu-satunya kartu merah yang saya terima sepanjang saya menjadi pemain,” kata Nasrul saat mengenang sebuah pertandingan di Stadion Agus Salim, Padang.
Ia pernah diiming-imingi menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia seusai tim nasional meraih medali emas SEA Games Jakarta. Kalau itu diambil, “Mungkin (sekarang) sudah jadi kolonel atau letkol. Tapi waktu itu sama sekali tidak terlintas menanggapi tawaran Pak Kardono (Ketua Umum PSSI),” kata Nasrul.
Lelaki itu memilih menapaki jalur berliku di dunia bola, melanglang ke sejumlah klub. Berkat kecerdikannya menjadi penyerang, dia pernah “terdampar” di meja pabrik Pupuk ASEAN dan PT Semen Padang. Ia menjadi karyawan di sana, tapi cuma tahan semusim. Naluri bolanya tetap memanggil-manggil dan akhirnya ia meninggalkan seragam necis dan pekerjaan enak di belakang meja.
Pemerintah Sumatera Barat sebenarnya menginginkan Nasrul membela PSP, salah satu klub Perserikatan. Ia juga akan dijadikan pegawai Bank Sumbar, tapi lagi-lagi ditolak. Ia balik ke Arseto dan itu menjadi klub tempatnya mengakhiri karier sebagai pemain profesional. “Tidak mungkin berpisah dengan bola,” ujarnya.
Nasrul Koto dan Veria Susanti, istrinya, serta dua anaknya, Nesia Zara Verina, 16 tahun, dan Fiqky Seto Ramadhan, 15 tahun. Orang-orang yang ia cintai itu tinggal di sebuah rumah yang dibelinya saat menjadi pemain Arseto di daerah Cemani, Sukoharjo.
Nasrul menyimpan obsesi besarnya yaitu memiliki klub sepak bola profesional sendiri, sesuatu yang masih jauh di awang-awang. Tapi impian itu bukan sesuatu yang mustahil. Dulu, saat Nasrul masih kecil di Binjai, ia tak bermimpi mengenakan kostum merah-putih berlogo Garuda. “Motivasi yang paling penting. Saya jadi pemain bola karena motivasi, bukan lantaran hasil didikan sekolah sepak bola,” ujarnya.
Butuh modal besar untuk membikin klub. “Saya sekarang belum punya apa-apa,” katanya. Namun, ia tetap bertekad mewujudkan impian itu. Ia yakin bisa mewujudkan cita-citanya. Lelaki itu pernah menjadi manajer pemasaran sebuah usaha konfeksi batik. Darah saudagar orang tuanya, Isti Jangge dan Rosmani, tampaknya mengalir deras ke Nasrul. “Kalau saya punya uang banyak, obsesi saya bisa memiliki klub sendiri,” katanya.
Dan sekarang "Adrenalin saya terpacu untuk membawa PS Bengkulu promosi ke Superliga,"
Karir bermain :
* PSKB Binjai (1983)
* Tim PON Sumatera Utara (1984)
* Arseto Solo (1985-1993)
* Aceh Putra (1993)
* Semen Padang (1994)
* Arseto Solo (1995-1997)
* Tim nasional King's Cup (1986)
* Tim nasional SEA Games (1987)
* Tim nasional Piala Kemerdekaan (1988-1989)
* Tim nasional Pra-Piala Dunia (1990)
Karir Pelatih :
* Persibi Boyolali (2001)
* PSBS Bangkinang Pekanbaru (2002-2004)
* Persibi Boyolali (2005)
* Persip Pekalongan (2005)
* PSBS Bangkinang Pekanbaru (2006)
* PSPS Pekanbaru (2007)
* PSSA Asahan (2008)
* Arseto Solo (2009)
* PSJS Jakarta Selatan (2010)
* PS Bengkulu (2010-sekarang)
Label:
bumi rafflesia,
Liga Joss,
panglimania,
pelatih,
pemain asing,
ps bengkulu,
tobo kito
Nasrul Koto Besut PS Bengkulu
Bagikan
PS Bengkulu, kontestan divisi utama musim 2010/11, kini resmi ditangani Nasrul Koto, mantan penyerang tim nasional era 1980-an. Kontrak kerjasama manajemen PS Bengkulu dan Nasrul Koto kemarin ditandatangani di salah satu hotel di Jakarta.
Hakman Novi, ketua harian PS Bengkulu, menyebut bahwa penunjukan Nasrul Koto sudah didasari musyawarah panjang di kalangan internal manajemen. Termasuk persetujuan dari ketua umum PS Bengkulu Agusrin M. Najamudin, yang juga Gubernur Provinsi Bengkulu.
"Kami percaya Nasrul Koto bisa membawa PS Bengkulu berprestasi di divisi utama. Termasuk target promosi ke pentas SuperLiga Indonesia musim depan, seperti yang ditargetkan Pak Gubernur," ujar Novi ditemani salah seorang petinggi PS Bengkulu lainnya, Jauhari, usai pertemuan dengan Nasrul Koto di Jakarta, kemarin.
Nasrul Koto, mantan pemain Arseto Solo dan Semen Padang itu, dalam karir kepelatihannya pernah menangani PSPS Pekanbaru, PSSA Asahan, Arseto Solo dan PSJS Jakarta Selatan. Ditanya soal tantangan barunya bersama PS Bengkulu, pria 45 tahun dengan lisensi A Nasional itu mengaku senang.
"Adrenalin saya terpacu untuk membawa PS Bengkulu promosi ke Superliga," ujar Nasrul.
Nasrul, yang pernah delapan tahun sebagai pemain langganan tim nasional, memang bidikan PS Bengkulu. Menurut Novi, PS Bengkulu cocok ditangani Nasrul yang dikenal disiplin, kharismatik, konsisten tetapi juga sangat akrab dengan para pemain.
"Saya berharap, empat hari usai lebaran, Nasrul sudah berada di kota Bengkulu. Dia harus segera menyiapkan tim karena waktu sudah mepet," kata Novi, pengusaha sukses Bengkulu yang juga dikenal dekat dengan Gubernur Agusrin itu.
Sejauh ini, PS Bengkulu sudah mengontrak dua pemain asing yakni In-Kyun Oh dan Ham Hyeoung Kyu, keduanya dari Korea Selatan. Masih ada sisa satu kuota asing lagi.
"Saya akan lihat kondisi pada saat sudah berada di Bengkulu nantinya," ujar Nasrul sembari menambahkan hal yang sama untuk pemain lokal, karena masih banyak yang harus dibenahi dalam skuad tim barunya tersebut.
Sumber:www.goal.com
PS Bengkulu, kontestan divisi utama musim 2010/11, kini resmi ditangani Nasrul Koto, mantan penyerang tim nasional era 1980-an. Kontrak kerjasama manajemen PS Bengkulu dan Nasrul Koto kemarin ditandatangani di salah satu hotel di Jakarta.
Hakman Novi, ketua harian PS Bengkulu, menyebut bahwa penunjukan Nasrul Koto sudah didasari musyawarah panjang di kalangan internal manajemen. Termasuk persetujuan dari ketua umum PS Bengkulu Agusrin M. Najamudin, yang juga Gubernur Provinsi Bengkulu.
"Kami percaya Nasrul Koto bisa membawa PS Bengkulu berprestasi di divisi utama. Termasuk target promosi ke pentas SuperLiga Indonesia musim depan, seperti yang ditargetkan Pak Gubernur," ujar Novi ditemani salah seorang petinggi PS Bengkulu lainnya, Jauhari, usai pertemuan dengan Nasrul Koto di Jakarta, kemarin.
Nasrul Koto, mantan pemain Arseto Solo dan Semen Padang itu, dalam karir kepelatihannya pernah menangani PSPS Pekanbaru, PSSA Asahan, Arseto Solo dan PSJS Jakarta Selatan. Ditanya soal tantangan barunya bersama PS Bengkulu, pria 45 tahun dengan lisensi A Nasional itu mengaku senang.
"Adrenalin saya terpacu untuk membawa PS Bengkulu promosi ke Superliga," ujar Nasrul.
Nasrul, yang pernah delapan tahun sebagai pemain langganan tim nasional, memang bidikan PS Bengkulu. Menurut Novi, PS Bengkulu cocok ditangani Nasrul yang dikenal disiplin, kharismatik, konsisten tetapi juga sangat akrab dengan para pemain.
"Saya berharap, empat hari usai lebaran, Nasrul sudah berada di kota Bengkulu. Dia harus segera menyiapkan tim karena waktu sudah mepet," kata Novi, pengusaha sukses Bengkulu yang juga dikenal dekat dengan Gubernur Agusrin itu.
Sejauh ini, PS Bengkulu sudah mengontrak dua pemain asing yakni In-Kyun Oh dan Ham Hyeoung Kyu, keduanya dari Korea Selatan. Masih ada sisa satu kuota asing lagi.
"Saya akan lihat kondisi pada saat sudah berada di Bengkulu nantinya," ujar Nasrul sembari menambahkan hal yang sama untuk pemain lokal, karena masih banyak yang harus dibenahi dalam skuad tim barunya tersebut.
Sumber:www.goal.com
Label:
bumi rafflesia,
Liga Joss,
panglimania,
pelatih,
pemain asing,
ps bengkulu,
tobo kito
Kamis, 02 September 2010
Pelatih PS Bengkulu Dipecat
Bagikan
Ketika dihubungi RB tadi malam, Ir. M Nasir tidak terlalu pusing terhadap pemecatannya dari kursi kepelatihan PS Bengkulu. Karena menurutnya, sejak dua pekan lalu ia memang sudah berniat undur diri dari pelatih. Mengingat, terlalu berlarut-larutnya pementukan tim Divisi Utama PS Bengkulu. Sementara, awal Oktober 2010 kompetisi sudah digulirkan.
‘’Awalnya saya sempat mendesak pengurus PS Bengkulu supaya secepatnya melakukan pembentukan tim dan kontrak pemain. Tapi permintaan saya selalu di ulur-ulur. Mungkin itu awal terjadinya pemecatan saya dari skuad PS Bengkulu. Tapi yang saya pertanyakan, pemecatan itu tidak mestinya seperti itu. Ya, etikanya bicarakan secara baik-baik. Bukan melalui surat seperti ini,’’ katanya.
Nasir menyatakan legowo atas keputusan yang diambil pengurus PS Bengkulu. Mungkin itu merupakan jalan terbaik bagi pengurus PS Bengkulu. Di dalam surat pemecatan yang ditandatangani Ketua Harian PS Bengkulu Ir. Hakman Novi dan tembusan Ketua Umum itu, ada empat poin alasan pemecatannya.
Pertama; ketebatasan dana PS Bengkulu guna mengikuti kompetisi Divisi Utama musim 2010-2011. Kedua; adanya perubahan manajemen dari Badan Liga Amatir (BLA) ke Badan Liga Indonesia (BL). Ketiga; Sesuai dengan target yang akan dicapai oleh manajemen PS Bengkulu, untuk sementara bisa mengontrak saudara (Ir. M. Nasir sebagai pelatih PS Bengkulu. Dan keempat; ucapan terima kasih kepada saudara Ir. M. Nasir yang telah membantu selama ini. Semoga dapat berkarir yang lebih baik lagi.
Meski dia tidak lagi tergabung dalam skuad PS Bengkulu, Nasir minta kepada para pemain yang sudah masuk dalam seleksi tim PS Bengkulu, untuk tetap bergabung. ‘’Saya minta para pemain tetap bersikap professional. Dan tenaga mereka masih sangat dibutuhkan di tim ini,’’ jelas Nasir.
Sementara project officer PS Bengkulu Mazola, SH, saat dimintai tanggapannya, sangat menyayangkan sikap pengurus PS Bengkulu yang melakukan pemecatan pelatih Ir. M. Nasir yang dinilai tanpa prosedur yang jelas. Yang berhak memecat pelatih adalah Ketua Umum, bukan Ketua Harian.
‘’Tim PS Bengkulu Divisi I kan sampai kini belum dibubarkan. Mestinya bubarkan lebih dulu oleh Ketua Umum. Dan masih banyak sangkutan yang belum diselesaikan kepada pemain. Jadi menurut saya pemecatan saudara pelatih Ir. M. Nasir karena ada unsur yang tidak sehat dalam kepengurusan,’’ tegas Mazola, yang jabatan resminya sebagai jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu itu.
Info pemecatan saudara Ir. M Nasir itu sudah tercium sepekan terakhir. Karena ada pesan singkat (SMS) nyasar di Hp-nya. Isinya, memang sangat tidak sehat diterima. Bunyinya; Nofi kita berhasil singkirkan……! ‘’Itulah diantaranya tulisan pesan singkat di Hp saya,’’ jelas Mazola.
Sementara, Sekum PS Bengkulu Drs. Syamsul Antau saat dihubungi RB tadi malam, mengakui kebenaran pemecatan pelatih PS Bengkulu Ir. M. Nasir. ‘’Surat pemecatan itu saya yang mengantarkan. Tapi alasan pemecatannya saya tidak tahu sama sekali. Yang tahu adalah Ketua Harian,’’ imbuh Syamsul Antau.
Ditambahkan Syamsul, sementara ini dia hanya mendapat informasi mengenai pengganti M. Nasir. “Hakman Novi akan menghadirkan pelatih baru. Namun masih belum dipastikan. Kalau bocorannya, kursi pelatih akan digantikan oleh Nasrul Koto, mantan pemain tim nasional yang juga pernah bermain untuk tim Arseto Solo. Saya juga mendapat kabar, Nasrul sudah dihubungi oleh salah satu petinggi PS Bengkulu,” tambah Syamsul.
Sumber: www.harianrakyatbengkulu.com
Ketika dihubungi RB tadi malam, Ir. M Nasir tidak terlalu pusing terhadap pemecatannya dari kursi kepelatihan PS Bengkulu. Karena menurutnya, sejak dua pekan lalu ia memang sudah berniat undur diri dari pelatih. Mengingat, terlalu berlarut-larutnya pementukan tim Divisi Utama PS Bengkulu. Sementara, awal Oktober 2010 kompetisi sudah digulirkan.
‘’Awalnya saya sempat mendesak pengurus PS Bengkulu supaya secepatnya melakukan pembentukan tim dan kontrak pemain. Tapi permintaan saya selalu di ulur-ulur. Mungkin itu awal terjadinya pemecatan saya dari skuad PS Bengkulu. Tapi yang saya pertanyakan, pemecatan itu tidak mestinya seperti itu. Ya, etikanya bicarakan secara baik-baik. Bukan melalui surat seperti ini,’’ katanya.
Nasir menyatakan legowo atas keputusan yang diambil pengurus PS Bengkulu. Mungkin itu merupakan jalan terbaik bagi pengurus PS Bengkulu. Di dalam surat pemecatan yang ditandatangani Ketua Harian PS Bengkulu Ir. Hakman Novi dan tembusan Ketua Umum itu, ada empat poin alasan pemecatannya.
Pertama; ketebatasan dana PS Bengkulu guna mengikuti kompetisi Divisi Utama musim 2010-2011. Kedua; adanya perubahan manajemen dari Badan Liga Amatir (BLA) ke Badan Liga Indonesia (BL). Ketiga; Sesuai dengan target yang akan dicapai oleh manajemen PS Bengkulu, untuk sementara bisa mengontrak saudara (Ir. M. Nasir sebagai pelatih PS Bengkulu. Dan keempat; ucapan terima kasih kepada saudara Ir. M. Nasir yang telah membantu selama ini. Semoga dapat berkarir yang lebih baik lagi.
Meski dia tidak lagi tergabung dalam skuad PS Bengkulu, Nasir minta kepada para pemain yang sudah masuk dalam seleksi tim PS Bengkulu, untuk tetap bergabung. ‘’Saya minta para pemain tetap bersikap professional. Dan tenaga mereka masih sangat dibutuhkan di tim ini,’’ jelas Nasir.
Sementara project officer PS Bengkulu Mazola, SH, saat dimintai tanggapannya, sangat menyayangkan sikap pengurus PS Bengkulu yang melakukan pemecatan pelatih Ir. M. Nasir yang dinilai tanpa prosedur yang jelas. Yang berhak memecat pelatih adalah Ketua Umum, bukan Ketua Harian.
‘’Tim PS Bengkulu Divisi I kan sampai kini belum dibubarkan. Mestinya bubarkan lebih dulu oleh Ketua Umum. Dan masih banyak sangkutan yang belum diselesaikan kepada pemain. Jadi menurut saya pemecatan saudara pelatih Ir. M. Nasir karena ada unsur yang tidak sehat dalam kepengurusan,’’ tegas Mazola, yang jabatan resminya sebagai jaksa di Kejaksaan Tinggi Bengkulu itu.
Info pemecatan saudara Ir. M Nasir itu sudah tercium sepekan terakhir. Karena ada pesan singkat (SMS) nyasar di Hp-nya. Isinya, memang sangat tidak sehat diterima. Bunyinya; Nofi kita berhasil singkirkan……! ‘’Itulah diantaranya tulisan pesan singkat di Hp saya,’’ jelas Mazola.
Sementara, Sekum PS Bengkulu Drs. Syamsul Antau saat dihubungi RB tadi malam, mengakui kebenaran pemecatan pelatih PS Bengkulu Ir. M. Nasir. ‘’Surat pemecatan itu saya yang mengantarkan. Tapi alasan pemecatannya saya tidak tahu sama sekali. Yang tahu adalah Ketua Harian,’’ imbuh Syamsul Antau.
Ditambahkan Syamsul, sementara ini dia hanya mendapat informasi mengenai pengganti M. Nasir. “Hakman Novi akan menghadirkan pelatih baru. Namun masih belum dipastikan. Kalau bocorannya, kursi pelatih akan digantikan oleh Nasrul Koto, mantan pemain tim nasional yang juga pernah bermain untuk tim Arseto Solo. Saya juga mendapat kabar, Nasrul sudah dihubungi oleh salah satu petinggi PS Bengkulu,” tambah Syamsul.
Sumber: www.harianrakyatbengkulu.com
Label:
bumi rafflesia,
Divisi I,
Liga Joss,
panglimania,
pemain asing,
ps bengkulu,
tobo kito
Rabu, 01 September 2010
PS Bengkulu >> INKYUN OH
Bagikan
Players Profile
INKYUN OH | |
---|---|
Tempat Lahir | Seoul |
Tanggal Lahir | 29-01-1985 |
Tinggi | 175 |
Berat | 60 |
Posisi | Penyerang |
Negara | South Korea |
Klub | PS BENGKULU |
No Punggung | 0 |
Nama Punggung | INKYUN OH |
Player Statistik
Event | Club | Goal | Kartu Merah | Kartu Kuning |
---|---|---|---|---|
K-2 League | Balestier Khalsa FC | |||
K-2 League | Yesan Football Club | |||
K-2 League | Nowon Hummel Football Club |
Klub History
Year | Club |
---|---|
2010-Sekarang | PS. BENGKULU |
2009 | Balestier Khalsa FC |
2009 | Yesan Football Club |
2009 | Nowon Hummel Football Club |
Label:
bumi rafflesia,
Liga Joss,
panglimania,
pemain asing,
ps bengkulu,
tobo kito
Langganan:
Postingan (Atom)